Jumat, 03 Januari 2020

#ThisIsUsBagian03 - Sedikit Mengenang Tata Cahaya

Sedikit mengenang, jika dikatakan susah move on maka jawabannya adalah iya. Bukan tidak rela dengan apa yang telah terlewati tetapi mengenang adalah satu-satunya cara untuk membuat semua hal yang pernah terjadi tetap hidup, setidaknya dalam ruang memori. Bagaimanapun tidak akan membawa hal ini dalam masa yang akan datang. Flashback lagi ke masa-masa aktif kuliah dengan segudang tugas lapang. Aku, Putri, Firsta, Wilda dan Dita kuliah di Program Studi Televisi dan Film. Ada salah satu mata kuliah berupa praktek pengambilan gambar bayangan suatu objek (benda) yang diambil dari empat arah mata angin tiap 1 jam sekali. Tugas mata kuliah tata cahaya, tugas tersebut dilakukan selama 12 jam, untuk mengetahui posisi bayangan objek yang bertujuan mengenali waktu (pagi/malam hari) kaitannya dengan film dan fotografi, apabila ditengah2 proses pengambilan gambar mendung/hujan selama 1 jam maka perlu diulang dari awal. Nah lohh malah kuliah singkat wkwk jangan dehh ntar ikutan pusing. Proses pengambilan gambar itu yang bikin kita jadi agak gila. Kalau kebanyakan dari teman-teman ngerjain masih diarea kampus kita pilih tempat yang jauh dari kampus. Tempat yang kita pake adalah roofttop disalah satu pusat perbelajaan yang cukup terkenal pada waktu itu, lokasi tepatnya masih satu lingkungan dengan pasar besar di Jember. Temen-temen yang asli Jember pasti pahamlah. Kegilaan itu muncul ketika bosan mulai dateng, cacing diperut menggeliat, dan saat negara api menyerang, maka inilah yang terjadi.

At Rooftop 


Pose-pose penghilang bosen

Proses pengambilan gambar selama 12 jam bikin temen-temen pada nggak betah, karna mereka emang bukan tipe-tipe yang suka diem, emang dasarnya pada bedigasan aja. Kalau dipikir2 juga 12 jam nungguin perubahan bayangan benda dan nggak ngelakuin hal lain bikin bosen parah. Negara api mulai menyerah kita udah kayak cacing kepanggang bosen juga. Kita akhirnya bikin permainan cuma aku lupa game apaan yang kita bikin, pokok akhirnya si Putri kalah dan dapet punishment yaitu harus mau di foto dengan gaya dan properti sesuai keinginan kita sebagai pemenang, dan finally she is looks like. Cukup menghibur, karena jarang-jarang banget Putri mau dibikin kayak gitu. Sebenernya masih banyak dokumentasi lainnya selama proses pengerjaan tugas tata cahaya., tapi file pada ilang. Semoga selalu jadi kenangan.

Punishment kalah dari game

Sejatinya tidak ada niat untuk menjelekan apalagi pada teman sendiri, semua pada tempatnya, konteksnya adalah bercanda, dan tidak berlebihan. Berteman dan memiliki kenangan bersama teman seperti sebuah hadiah. Bersyukur pernah berada pada masa itu dengan mereka adalah hal yang sangat sangat berharga. Kalian pasti punya seseorang yang istimewa disamping kalian, jangan rusak itu dengan hal yang dapat memecah pertemanan. Bercanda sesuai porsinya, tidak berlebihan, biar ntar pas diceritain lagi kalian bisa ketawa bareng.