Sedikit mengenang, jika dikatakan susah move on maka jawabannya adalah iya. Bukan tidak rela dengan apa yang telah terlewati tetapi mengenang adalah satu-satunya cara untuk membuat semua hal yang pernah terjadi tetap hidup, setidaknya dalam ruang memori. Bagaimanapun tidak akan membawa hal ini dalam masa yang akan datang. Flashback lagi ke masa-masa aktif kuliah dengan segudang tugas lapang. Aku, Putri, Firsta, Wilda dan Dita kuliah di Program Studi Televisi dan Film. Ada salah satu mata kuliah berupa praktek pengambilan gambar bayangan suatu objek (benda) yang diambil dari empat arah mata angin tiap 1 jam sekali. Tugas mata kuliah tata cahaya, tugas tersebut dilakukan selama 12 jam, untuk mengetahui posisi bayangan objek yang bertujuan mengenali waktu (pagi/malam hari) kaitannya dengan film dan fotografi, apabila ditengah2 proses pengambilan gambar mendung/hujan selama 1 jam maka perlu diulang dari awal. Nah lohh malah kuliah singkat wkwk jangan dehh ntar ikutan pusing. Proses pengambilan gambar itu yang bikin kita jadi agak gila. Kalau kebanyakan dari teman-teman ngerjain masih diarea kampus kita pilih tempat yang jauh dari kampus. Tempat yang kita pake adalah roofttop disalah satu pusat perbelajaan yang cukup terkenal pada waktu itu, lokasi tepatnya masih satu lingkungan dengan pasar besar di Jember. Temen-temen yang asli Jember pasti pahamlah. Kegilaan itu muncul ketika bosan mulai dateng, cacing diperut menggeliat, dan saat negara api menyerang, maka inilah yang terjadi.
At Rooftop |
Punishment kalah dari game |
Sejatinya tidak ada niat untuk menjelekan apalagi pada teman sendiri, semua pada tempatnya, konteksnya adalah bercanda, dan tidak berlebihan. Berteman dan memiliki kenangan bersama teman seperti sebuah hadiah. Bersyukur pernah berada pada masa itu dengan mereka adalah hal yang sangat sangat berharga. Kalian pasti punya seseorang yang istimewa disamping kalian, jangan rusak itu dengan hal yang dapat memecah pertemanan. Bercanda sesuai porsinya, tidak berlebihan, biar ntar pas diceritain lagi kalian bisa ketawa bareng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar